Sesejuk Embun Yg Membasahi Pagi...
Kau Adalah Pelangi di Langit Hidupku...
Kau Cairkan Kebekuan Rasa Melalui Tatapan Sendu Nan Anggun Ciptaan Tuhan...
Dan Kubiarkan Lukisan Wajahmu Mengisi MalamKu Bersama Sinar Sang Rembulan...
Hingga Kuterbuai Dalam Lembut Perhatian Yg Kau Berikan..
Namun Bahagia Itu Hanya Sesaat,
Mimpi Berisikan "Kau dan Aku" Harus Kubuang Ketika Romantisme "Kau dan Dia" Terulang...
Belaian Frasa Itu Tanpa Ampun Mengiris Sisi Paling Sensitif Diriku...
Lagi-Lagi, Jiwaku Sekarat !! Bukan Sekuntum LILI ... Aku Baru Saja Meremas Setangkai Mawar Penuh Duri...!!
Akhirnya, Kudekap Setengah Pecahan Hati Dengan Mata Merah...
Walau Perih Entah Mengapa Aku Masih Menyayangimu...
Sama Sekali Tak Ada Rasa Benci...
Ku Hanya Ingin Tau Apakah Kau Tulus Berkata Bahwa Kau Juga Mencintaiku...
Jika Pun Kau Bersandiwara Agar Dia Kembali Untukmu... Itu Bukanlah Masalah...
Biar Aku Mengalah...
Aku Tidak Ingin Merusak Kebahagiaan Yg Baru Saja Kau Dapatkan Kembali...
Dia Lebih Dulu Mencintaimu...
Aku Pasrah Dalam Diam, Dan Beginilah Caraku Mencintaimu Sekarang.. Mencintaimu Dalam Diamku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar